Pengertian
Air Tanah
Air tanah adalah air yang
terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah
permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber
daya air yang keberadaannya terbatas dan kerusakannya dapat
mengakibatkan dampak yang luas serta pemulihannya sulit dilakukan.
Selain air sungai dan air hujan,
air tanah juga mempunyai peranan yang sangat penting terutama dalam menjaga
keseimbangan dan ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan rumah tangga
(domestik) maupun untuk kepentingan industri. Dibeberapa daerah,
ketergantungan pasokan air bersih dan air tanah telah mencapai ± 70%.
Cekungan Air Tanah (CAT)
Adanya
krisis air akibat kerusakan lingkungan, perlu suatu upaya untuk
menjaga keberadaan/ketersediaan sumber daya air tanah salah satunya
dengan memiliki suatu sistem monitoring penggunaan air tanah yang dapat
divisualisasikan dalam data spasial dan atributnya. Dalam Undang-undang Sumber
Daya Air, daerah aliran air tanah disebut Cekungan Air Tanah (CAT) yang
didefinisikan sebagai suatu wilayah yang dibatasi oleh
batas hidrogeologis, tempat semua kejadian hidrogeologis seperti proses
pengimbunan, pengaliran dan pelepasan air tanah berlangsung.
Menurut
Danaryanto, dkk. (2004), CAT di Indonesia secara umum dibedakan
menjadi dua buah yaitu CAT bebas (unconfined aquifer) dan CAT tertekan (confined
aquifer). CAT ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan
total besarnya potensi masing-masing CAT adalah :
- CAT Bebas : Potensi 1.165.971 juta m³/tahun
- CAT Tertekan : Potensi 35.325 juta m³/tahun
Elemen CAT
adalah semua air yang terdapat di bawah permukaan tanah, jadi seakan-akan
merupakan kebalikan dari air permukaan.
Sirkulasi Air Tanah
Lapisan di
dalam bumi yang dengan mudah dapat membawa atau menghantar air
disebut lapisan pembawa air, pengantar air atau akufir, yang biasanya
dapat merupakan penghantar yang baik yaitu
lapisan pasir dan kerikil, atau di daerah tertentu, lava
dan batu gampil.
Penyembuhan
atau pengisian kembali air yang ada dalam tanah itu berlangsung akibat
curah hujan, yang sebagian meresap kedalam tanah, bergantung pada
jenis tanah dan batuan yang mengalasi suatu daerah curah hujan
meresap kedalam bumi dalam jumlah besar atau kecil, ada tanah yang
jarang dan ada tanah yang kedap. Kesarangan (porositip) tidak lain ialah jumlah
ruang kosong dalam bahan tanah atau batuan, biasanya dinyatakannya dalam
persen. bahan yang dengan mudah dapat dilalaui air disebut lulus. Kelulusan
tanah atau batuan merupakan ukuran mudah atau tidaknya bahan itu dilalui air.
Pasir misalnya, adalah bahan yang lulus air melewati pasir kasar dengan
kecepatan antara 10 dan 100 sihosinya. Dalam lempeng, angka ini lebih
kecil, tetapi dalam kerikil lebih besar.
Kerusakan Sumber Air Tanah
Kerusakan
sumber daya air tidak dapat dipisahkan dari kerusakan di sekitarnya seperti
kerusakan lahan, vegetasi dan tekanan penduduk. Ketiga hal
tersebut saling berkaitan dalam memengaruhi ketersediaan sumber air. Kondisi
tersebut diatas tentu saja perlu dicermati secara dini, agar tidak menimbulkan
kerusakan air tanah di kawasan sekitarnya. Beberapa faktor yang menyebabkan
timbulnya permasalahan adalah:
- Pertumbuhan industri yang pesat di suatu kawasan disertai dengan pertumbuhan pemukiman penduduk akan menimbulkan kecenderungan kenaikan permintaan air tanah.
- Pemakaian air beragam sehingga berbeda dalam kepentingan, maksud serta cara memperoleh sumber air.
- Perlu perubahan sikap sebagian besar masyarakat yang cenderung boros dalam pengggunaan air serta melalaikan unsur konservasi.
air tanah
juga dapat di artikan semua air yang berapa di bawah permukaan tanah merupakan
air tanah.
Permasalahan Air Tanah
Air tanah,
khususnya untuk pemakaian rumah tangga dan industri, di wilayah urban dan
dataran rendah memiliki kecenderungan untuk mengandung kadar besi atau asam
organik tinggi. Hal ini bisa diakibatkan dari kondisi geologis Indonesia yang
secara alami memiliki deposit Fe tinggi terutama di daerah lereng
gunung atau diakibatkan pula oleh aktivitas manusia. Sedangkan air dengan
kandungan asam organik tinggi bisa disebabkan oleh adanya lahan gambut atau
daerah bakau yang kaya akan kandungan senyawa organik. Ciri-ciri air yang
mengandung kadar besi tinggi atau kandungan senyawa organik tinggi bisa dilihat
sebagai berikut :
- Air mengandung zat besi
Air dengan
kandungan zat besi tinggi akan menyebabkan air berwarna kuning. Pertama keluar
dari kran, air nampak jernih namun setelah beberapa saat air akan berubah warna
menjadi kuning. Hal ini disebabkan karena air yang berasal dari sumber air
sebelum keluar dari kran berada dalam bentuk ion Fe2+, setelah keluar dari kran
Fe2+ akan teroksidasi menjadi Fe3+ yang berwarna kuning.
- Air kuning permanen
Air kuning
permanen biasanya terdapat di daerah bakau dan tanah gambut yang kaya akan
kandungan senyawa organik. Berbeda dengan kuning akibat kadar besi tinggi, air
kuning permanen ini sudah berwarna kuning saat pertama keluar dari kran sampai
beberapa saat kemudian didiamkan akan tetap berwarna kuning.
manfaat air tanah, 5 macam
badan air, gambar letak lapisan air tanah, Fungsi air tanah, air tanah dangkal
dan cirinya, jurnal avertebrata, pengertian air tanah, contoh air tanah bawah,
penyebab warna laut berbeda beda, makalah pengendapan air, menjelaskan teknik
penjernihan air, pengertian warna air, alam air terjunbuatan, faktor infiltrasi
air tanah, pengikisan atau erosi yang disebabkan oleh air laut, pencemaran air
menurut para ahli, Disebut apakah kejenuhan tanah oleh air, pendidihan tahun,
definisi air tanah, contoh soal penjernihan air, partikel tentang keberadaan
air tanah, konservasi lahan (gambar), Konveksi dalam air, pengertian air tanah
bawah, jurnal air tanah pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar